Serang, Fokus Cilegon.com- Yayasan Bhakti Bela Negara Provinsi Banten (YBBN) panen Demplot 2 bibit unggulan P5 08 bersama kelompok Tani Wani Sugih dengan taglent "Berbuat, Berbkhti, Berkarya" di Desa Pamengkang, Kramatwatu, Kabupaten Serang, Rabu, (01/10/2025).
Ketua Umum (YBBN) Provinsi Banten Abah Sahruji bertekad bahwa hasil dari panen bibit unggul ini akan terus dikembangkan ke petani-petani binaan YBBN dan hasilnya akan di distribusikan ke dapur-dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Memang itu linear kesana, kita nih menguedukasi petani untuk meningkatkan produktiitas petani, hasil taninya nanti akan didistribusikan ke dapur-dapur MBG binaan kita,” katanya
H. sahruji menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Pertanian sekaligus bentuk dukungan nyata terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Panen ini adalah kontribusi nyata kami untuk menjaga ketersediaan pangan sekaligus mendukung agenda gizi nasional. Kami ingin hadir sebagai mitra pemerintah dan motor penggerak pertanian berbasis rakyat,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, YBBN Banten berharap dapat memperkuat kemandirian pangan lokal serta menanamkan semangat gotong royong masyarakat dalam membangun ketahanan pangan sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045.
Sahruji bertekad bahwa hasil dari panen bibit unggul ini akan terus dikembangkan ke petani-petani binaan YBBN dan hasilnya akan di distribusikan ke dapur-dapur Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Memang itu linear kesana, kita nih menguedukasi petani untuk meningkatkan produktiitas petani, hasil taninya nanti akan didistribusikan ke dapur-dapur MBG binaan kita,” katanya
Sekjen Pusat YBBN Suparwo Abdulloh menambahkan, Salah satu langkah konkretnya yakni dengan membuat demplot alias demonstrasi plot di Kampung Pamengkang, kramawatu.
program tanam padi tersebut hadir untuk membantu para petani meningkatkan produktivitas hasil pertanian melalui metode yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
"Agar bisa meningkatkan hasil panen, petani yang biasanya panen di sekitar 4 sampai 6 ton dalam 1 hektare," ujarnya Suparwo.
Metode ini sebelumnya telah diterapkan di wilayah Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang, dan terbukti mampu meningkatkan hasil panen secara signifikan, dari rata-rata 4 ton per hektare menjadi 9,4 ton per hektare.
Ia mengatakan demplot (demonstrasi plot) yang kini dibangun di Kabupaten Serang ditargetkan menghasilkan panen yang lebih tinggi, sekaligus memperbaiki kualitas tanah sawah dalam jangka panjang.
Suparwo mengatakan program ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil, tetapi juga berperan sebagai sarana edukasi bagi para petani lokal, agar lebih siap menghadapi tantangan pertanian masa depan dan mampu menerapkan teknik bertani yang berkelanjutan.
Program ini diharapkan menjadi role model bagi wilayah lain di Banten dan Indonesia, dalam mengembangkan sistem pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan mendukung kesejahteraan petani secara menyeluruh.
Sementara itu, Sekjen DPP Garuda Astacita Nusantara (GAN) Erlambang Tri Sakti
menyampaikan bahwa upaya Yayasan Bhakti Bela Negara dalam melakukan pembinaan kepada petani di Banten patut diapresiasi.
“Edukasi, pembinaan, serta penyediaan sarana prasarana yang dilakukan yayasan ini memberikan manfaat nyata bagi peningkatan hasil pertanian. GAN siap berkolaborasi sebagai organisasi supporting program ketahanan pangan, termasuk pengembangan integrated farming, budidaya ikan, ayam, hingga hidroponik,” ujar Erlambang.
GAN Banten akan mengundang jajaran Yayasan Bhakti Bela Negara untuk meninjau etalase integrated farming serta Green House yang sudah dikembangkan GAN, ujar Erlambang
Acara panen padi bibit PS 08 ini digelar di demplot PT Wani Sugih Industri dan dihadiri jajaran pengurus serta pembina YBBN, Ketua Dewan Pembina DPN YBBN, Bapak M. Fachry Anggara, Sekjen Pusat YBBN Suparwo Abdulloh, Ketua DPW Provinsi Banten H. Sahruji, Sekjen YBBN Banten H. Sam'un, Sekjen GAN Erlambang Tri Sakti, Kornas GAN Ali Husni berserta Kelompok Tani Wani Sugih. (Yayu)






